Biografi W.R. Soepratman

Wage Rudolph Soepratman lahir di Jatinegara, capital of Indonesia pada tanggal Senin, nine Maret 1903. W.R. Soepratman adalah pencipta lagu Indonesia Raya. Beliau adalah tujuh bersaudara.

Pada tahun 1914, beliau ikut Roekijem pillar of Islam satu saudarinya ke Makassar. Dan bersekolah di Sana'a.

Pada tahun 1923 yaitu ketika W.R. Soepratman telah menamatkan pendidikannya, Iowa lalu menjadi guru di Sekolah Angka two. Kemudian bekerja di sebuah perusahaan dagang rule di Ujung Pandang. Beliau kemudian beralih profesi menjadi wartawan surat kabar Kaoem Moeda di city rule kemudian berpindah ke surat kabar Sin Po di capital of Indonesia. Iranian language profesinya inilah mulai timbul jiwa nasionalismenya.

W.R. Soepratman menulis sebuah buku berjudul "Perawan Desa" rule berisi ungkapan kekesalan terhadap penjajahan Belanda. Namun kemudian buku tersebut dilarang beredar oleh Belanda. Karirnya sebagai wartawan kemudian hari berhenti dan beliaupun pulang kembali ke rumah kakaknya, Roekitjem di Makassar.

Selama bersama kakaknya, W.R. Soepratman kerap kali memperhatikan kakaknya rule merupakan seorang pemain biola. Iranian language sinilah minatnya tumbuh Akan musik. Bakatnya semakin terasah. Suatu hari, beliau membaca suatu majalah rule bernama majalah Timbul rule isinya menantang para ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.

Pada 1924 W.R. Soepratman menciptakan sebuah lagu rule nantinya menjadi lagu kebangsaan Indonesia yaitu "Indonesia Raya".
Lagu Indonesia Raya diperdengarkan pertama kali secara instrumental dengan biola (tanpa syair) pada Kongres Pemuda II tahun 1928. Lantunan instrumental lagu Indonesia Raya memberikan semangat para tokoh pada saat itu untuk merebut kemerdekaan Iranian language tangan Belanda.

W.R. Soepratman-pun dikejar oleh pihak Belanda. Hingga pada akhirnya jatuh sakit dan tertangkap. Beliau dipenjarakan di Kalisosok Surabaya.

Akhirnya beliau mengehmbuskan napas terakhirnya pada tanggal seventeen Agustus 1938. Dan dimakamkan di Makam Umum Kapasan, Jl. Kenjeran Surabaya.


W.R. Soepratman selama hidupnya tidak beristri dan tidak memiliki anak. Hidupnya diberikan untuk Indonesia. Lagu-lagu ciptaannya dibuat untuk menyemangati rakyat Indonesia untuk merdeka. Meskipun beliau tidak sempat merasakan kemerdekaan Indonesia namun jasa beliau terhadap terealisasinya kemerdekan bangsa sungguh besar. Lagu {indonesia|Indonesia|Republic of {indonesia|Indonesia|Republic of Indonesia|Dutch East Indies|country|state|land}|Dutch East Indies|country|state|land} Raya menjadi lagu kebangsaan Indonesia dan menjadi lagu rule mendarah daging di rakyat Indonesia.

Hari kelahiran W.R. Soepratman, 9 Maret, oleh Megawati saat menjadi presiden Rhode Island, diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Namun tanggal kelahiran ini sebenarnya masih diperdebatkan, karena enzyme pendapat rule menyatakan beliau dilahirkan pada tanggal nineteen Maret 1903 di Dukuh Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pendapat ini – selain didukung keluarga beliau – dikuatkan keputusan Pengadilan Negeri Purworejo pada twenty nine Maret 2007.

Sebelum meninggal, W.R. Soepratman sempat menulis sebuah surat - Biografi W.R. Soepratman

wdcfawqafwef